Pemkab Aceh Besar Sambut 1.647 Mahasiswa KKN USK: Sinergi Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat

Aceh Besar, 1 Juli 2025 — Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyambut sebanyak 1.647 mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) yang akan melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di berbagai gampong di wilayah Aceh Besar. Acara penyambutan berlangsung di halaman Gedung Dekranasda, Gani, dan dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah serta pimpinan universitas.

Mahasiswa KKN disambut langsung oleh Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan, Ir. Makmun, ST., MT, yang menyampaikan apresiasi atas kepercayaan USK dalam memilih Aceh Besar sebagai lokasi pengabdian. “Semoga kesejukan alam dan keramahan masyarakat kami membuat adik-adik merasa nyaman dan betah selama menjalani pengabdian,” ujar Makmun. Ia menegaskan komitmen Pemkab Aceh Besar untuk mendukung penuh pelaksanaan KKN, termasuk memfasilitasi kegiatan mahasiswa di desa-desa agar program pengabdian berjalan optimal dan memberi manfaat nyata. “Silakan terapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah. Jadikan pengalaman ini sebagai pelajaran berharga dan bahan evaluasi untuk pengembangan diri maupun institusi,” tambahnya.Makmun juga mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal, serta menjaga etika dan sikap selama berinteraksi dengan masyarakat.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc., dalam sambutannya menekankan bahwa KKN merupakan bagian integral dari proses pendidikan tinggi. “KKN bukan hanya kewajiban akademik, tetapi juga sarana aktualisasi ilmu pengetahuan di tengah masyarakat. Mahasiswa harus menjaga kesehatan agar dapat berkontribusi secara maksimal,” ujarnya. Prof. Mustanir juga menekankan pentingnya kerja sama tim dalam pelaksanaan program KKN, serta meminta pemerintah daerah dan perangkat gampong untuk membimbing mahasiswa selama berada di lapangan. “Kami menyerahkan anak-anak kami, generasi penerus bangsa yang sedang membekali diri. Mohon diterima dan dibimbing agar pengalaman mereka benar-benar membentuk karakter dan memberi manfaat berkelanjutan,” tuturnya.

Ia mengingatkan agar mahasiswa memanfaatkan waktu satu bulan pengabdian dengan sebaik mungkin, karena hasil kerja nyata mereka akan menjadi referensi penting bagi generasi berikutnya. Program KKN USK tahun ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya tujuan 4: Pendidikan Berkualitas, tujuan 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan tujuan 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Kehadiran mahasiswa KKN di Aceh Besar diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia akademik dan masyarakat, serta mendorong pembangunan berbasis partisipasi dan inovasi lokal.