Dosen Prodi Ekonomi Islam FEB USK jadi Narasumber Seminar Nasional di Telkom University

Bandung, 17 Maret 2025 – Hendra Halim, M.E., yang merupakan dosen Prodi Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala (USK), menjadi salah satu narasumber dalam Seminar Nasional Tel-U Tech Talk Series 22 yang diselenggarakan oleh Telkom University. Seminar ini mengangkat tema "Menangkap Peluang Bisnis Melalui Transformasi Digital", yang bertujuan untuk memberikan wawasan kepada peserta tentang tren bisnis di era digital dan bagaimana perusahaan harus beradaptasi agar tetap kompetitif.

Selain Hendra Halim, seminar ini juga menghadirkan Fahdi Saidi Lubis, M.Kom., seorang Alumni Telkom University dan kandidat doktor di International Islamic University Malaysia (IIUM). Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 17 Maret 2025, pukul 15.15 – 17.00 WIB melalui Zoom Meeting, dan dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk akademisi, mahasiswa, dan praktisi bisnis digital.

Seminar ini diawali dengan sambutan dari Koordinator Program Studi Magister Sistem Informasi Telkom University, Muharman Lubis, Ph.D.IT, yang menyampaikan rasa terima kasih kepada kedua narasumber atas kesediaan mereka berbagi ilmu meskipun memiliki jadwal yang padat. "Kami sangat berterima kasih kepada para narasumber yang telah bersedia berbagi wawasan mengenai transformasi digital. Ilmu yang disampaikan sangat relevan dengan kondisi bisnis saat ini dan dapat memberikan perspektif baru bagi peserta," ujar Muharman.

Dalam sesi pemaparan materi, Hendra Halim, M.E. menyoroti pentingnya transformasi digital dalam dunia bisnis. Ia menegaskan bahwa perusahaan yang tidak mengikuti perkembangan teknologi digital akan kesulitan untuk bertahan dan bersaing. "Saat ini, bisnis yang tidak segera beradaptasi dengan digitalisasi akan tertinggal. Perusahaan harus mampu mengintegrasikan teknologi ke dalam model bisnis mereka agar tetap relevan dan kompetitif di pasar yang terus berkembang," jelas Hendra.

Sementara itu, Fahdi Saidi Lubis, M.Kom. berbagi pengalaman dan wawasan tentang bagaimana strategi meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam pembelajaran secara hybrid.

Antusiasme peserta terlihat dalam sesi tanya jawab, di mana beberapa peserta mengajukan pertanyaan kepada kedua narasumber mengenai strategi yang tepat dalam menghadapi transformasi digital. Baik Hendra Halim maupun Fahdi Saidi Lubis memberikan jawaban yang lugas dan aplikatif, membantu peserta memahami bagaimana mereka dapat mengimplementasikan digitalisasi dalam berbagai aspek bisnis.

Menanggapi keterlibatan Hendra Halim dalam seminar ini, Koordinator Prodi Ekonomi Islam FEB USK, Muhammad Haris Riyaldi, M.Soc.Sc. menyampaikan bahwa Prodi Ekonomi Islam terus berkomitmen dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang ekonomi Islam, bisnis, keuangan serta kewirausahaan. "Seluruh dosen di Prodi Ekonomi Islam siap berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, baik melalui riset maupun kegiatan akademik lainnya. Apa yang dilakukan oleh Hendra Halim dalam seminar ini adalah salah satu bentuk nyata dari komitmen kami," ujar Haris.

Dengan adanya keterlibatan akademisi dalam berbagai forum nasional, USK semakin memperkuat posisinya sebagai institusi yang aktif dalam membentuk inovasi dan memberikan wawasan baru bagi perkembangan dunia bisnis dan teknologi di Indonesia.