Prodi Ekonomi Islam FEB USK, Universiti College Bestari Malaysia, dan STIE Eka Prasetya Medan Teken Perjanjian Kerja Sama Internasional


Banda Aceh, 14 Februari 2025 – Program Studi Ekonomi Islam (EKI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Syiah Kuala (USK) menandatangani Implementation Agreement terkait Kerja Sama Penelitian dan Pengabdian Internasional dengan Universiti College Bestari Malaysia dan STIE Eka Prasetya Medan. Penandatanganan berlangsung di Ruang Prodi Ekonomi Islam FEB USK pada Jumat, 14 Februari 2025.

Penandatanganan ini dihadiri oleh perwakilan dari ketiga institusi, yakni M. Haris Riyaldi, M.Soc.Sc. (Koordinator Prodi Ekonomi Islam FEB USK), Prof. Zahri Hamat (Professor of Zakah Accounting, Universiti College Bestari Malaysia), dan Lisa Elianti Nasution, S.E., M.M. (Mewakili Ketua STIE Eka Prasetya Medan). Turut menyaksikan acara tersebut, Prof. Dr. Taufiq C. Dawood, Kepala Departemen Ekonomi Pembangunan FEB USK, yang memberikan apresiasi tinggi atas langkah strategis ini.

"Kerja sama ini merupakan langkah besar bagi Prodi Ekonomi Islam dalam memperkuat jejaring internasional demi pengembangan Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Saya sangat mengapresiasi inisiatif Prodi EKI yang terus aktif berkolaborasi di tingkat nasional dan internasional," ujar Prof. Taufiq.

Di tempat berbeda, Dr. Sri Rezeki, M.Si., Ketua STIE Eka Prasetya Medan, juga menyampaikan rasa bangganya atas penandatanganan kerja sama ini. "Kami berharap kerja sama ini dapat menghasilkan penelitian yang inovatif serta program pengabdian yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam pengembangan ekonomi syariah di wilayah Indonesia dan Malaysia," katanya.

Prof. Dr. Faisal, Dekan FEB USK, menyatakan dukungannya terhadap kolaborasi tersebut. "Kerja sama ini sejalan dengan visi fakultas dalam mendukung Tridarma Perguruan Tinggi. FEB USK akan terus memberikan dukungan penuh untuk pengembangan kolaborasi internasional seperti ini guna meningkatkan kualitas akademik dan kontribusi nyata kepada masyarakat," ungkapnya.



Kerja sama antara Prodi Ekonomi Islam FEB USK, Universiti College Bestari Malaysia, dan STIE Eka Prasetya Medan difokuskan pada beberapa tujuan strategis, diantaranya: Pengembangan Penelitian Bersama, Program Pengabdian kepada Masyarakat, Pertukaran Pengetahuan dan Sumber Daya, Penguatan Jejaring Internasional, Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Tridarma Perguruan Tinggi, dan Langkah Strategis untuk Penguatan Kolaborasi Internasional.

Dengan adanya Implementation Agreement ini, ketiga institusi berkomitmen untuk terus bersinergi dalam menciptakan program-program inovatif yang dapat memberikan manfaat besar bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat luas. Kolaborasi ini juga mendukung pencapaian visi USK sebagai World Class University.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Dosen Prodi Ekonomi Islam FEB USK Raih Hibah Kompetitif Penelitian dan Pengabdian Tahun 2025

Gambar
Banda Aceh, 7 Juli 2025 – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh sivitas akademika Program Studi Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala (USK). Sebanyak sepuluh dosen dari Prodi Ekonomi Islam FEB USK berhasil menjadi penerima Hibah Kompetitif Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Syiah Kuala. Adapun para dosen yang memperoleh hibah terbagi dalam beberapa skema, di antaranya: Skema Penelitian Lektor Ketua : Muhammad Haris Riyaldi, M.Soc.Sc. Anggota : Teuku Muhammad Syahrizal, M.Ag., dan Khairil Umuri, M.Ag. Judul Penelitian : Optimalisasi Kesejahteraan UMKM melalui Pembiayaan Mikro Syariah, Perilaku Keuangan Syariah, dan Karakteristik Wirausaha: Pendekatan Struktural dengan Mediasi Pertumbuhan Usaha . Skema Penelitian Asisten Ahli Ketua : Hendra Halim, M.E. Anggota : Khoirul Amri, M.E., dan Meutia Dwi Novita Sari, M.M. Judul Penelitian : Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Kemam...
Baca selengkapnya

Wakil Rektor 3 USK Buka Rakor dan Visitasi Venue IMT-GT Varsity Carnival ke-39 di Thaksin University, Thailand

Gambar
Songkhla, Thailand – 20 April 2025. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan Universitas Syiah Kuala (USK), Prof. Dr. Mustanir, M.Sc., secara resmi membuka kegiatan Rapat Koordinasi dan Visitasi Venue Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Varsity Carnival ke-39 yang berlangsung di Thaksin University, Thailand. Kegiatan ini berlangsung dari 20 hingga 21 April 2025, sebagai bagian dari persiapan kompetisi internasional tahunan IMT-GT Varsity Carnival yang akan diselenggarakan pada Oktober 2025. Event ini menjadi forum strategis untuk mempererat hubungan akademik dan kebudayaan antar mahasiswa dari tiga negara: Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Rakor ini diikuti oleh 12 perguruan tinggi dari tiga negara anggota IMT-GT, yaitu: Indonesia: Universitas Syiah Kuala (USK), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Padang. Malaysia: University Malaysia Perlis, University Sains Malaysia. Thailand: Walailak University, Prince of Songk...
Baca selengkapnya

USK Menjuarai Berbagai Kategori Kewirausahaan Pada UTU Awards ke 11

Gambar
Meulaboh, 4 September 2025 - Universitas Syiah Kuala (USK) kembali mencatat sejarah dengan meraih prestasi membanggakan pada ajang The 11th UTU Awards 2025 yang berlangsung di Universitas Teuku Umar (UTU), Meulaboh, pada 2–4 September 2025. Kompetisi bergengsi di bidang kewirausahaan ini mempertemukan ratusan inovasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia dan menjadi salah satu ajang paling bergengsi dalam melahirkan wirausaha muda berbakat. Salah satu pencapaian paling membanggakan datang dari kategori Desain Toko Online, di mana USK benar-benar menunjukkan dominasinya. Hampir seluruh posisi juara berhasil diraih oleh mahasiswa kampus ini. Karya Si Kupi yang digagas oleh Novia Ramadhani berhasil tampil sebagai juara pertama. Tidak berhenti di situ, Daur Tani karya Ahmad Syah Ramadhan sukses menyabet juara kedua, sementara Agro Mar Feed yang digagas Muhammad Bintang Indra Hidayat meraih posisi ketiga. Bahkan karya Jak Sabang yang dikembangkan Achmad Atha Zayyan j...
Baca selengkapnya