"Semuanya Wajib Pilah”: Bank Sampah USK Pimpin Gerakan Hijau di Expo Milad USK ke-64

Banda Aceh, 18 September 2025 — Rekap hari kedua pengelolaan sampah pada Expo Milad USK ke-64 x Aceh Muslim Fair 2025 di Gedung AAC Dayan Dawood menunjukkan lonjakan tajam volume terkelola. Tim Bank Sampah USK mencatat ±137,3 kilogram bahan, didominasi organik 40,19 kg dan ampas kopi/teh 35,9 kg. Fraksi lain yang terhimpun meliputi residu 19,39 kg, PET kemasan 12,08 kg, dupleks 10,65 kg, kaleng 9,75 kg, plastik kresek 4,8 kg, kardus 2,82 kg, serta mika 0,93 kg, di luar 2 botol sirup yang dihitung per pcs. Dibanding hari pertama (77,94 kg), beberapa fraksi melonjak signifikan—kaleng hampir sembilan kali, dupleks naik +184%, plastik kresek +73%, dan organik +24%—sementara residu turun –17,7%, menandakan pemilahan yang kian membaik di area kuliner.

Bank Sampah USK menegaskan komitmen pengelolaan sampah berbasis pemilahan di seluruh area acara. Kepala Bank Sampah USK, Ir. Rama Herawati, MP, menutup briefing relawan dengan pesan singkat namun tegas: “Kita berikan yang terbaik untuk USK… semuanya wajib pilah.” Ia menambahkan bahwa tim telah menambah dropbox PET–kaleng di zona kuliner, menyediakan kantong kompos untuk ampas kopi/teh, dan meningkatkan patroli edukasi pada jam ramai agar fraksi residu terus turun.

Ketua Panitia Milad ke-64 USK, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc., kembali menekankan standar acara hijau. “Milad USK harus meriah sekaligus tertib. Pemilahan sampah adalah disiplin bersama—panitia, tenant, dan pengunjung.” Sementara Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, memberi apresiasi atas kinerja lapangan: “Langkah cepat dan berbasis data dari Bank Sampah USK membuat event ini nyaman dan berkelas, sekaligus menjadi teladan ekonomi sirkular di kampus.”

Dengan seruan “semuanya wajib pilah” yang digaungkan ke seluruh booth dan koridor kuliner, panitia menargetkan sisa hari penyelenggaraan berlangsung makin bersih, terukur, dan berkelanjutan—sejalan dengan semangat Milad USK ke-64.