Kuliah Tamu Kewirausahaan Prodi Ekonomi Islam FEB USK 2025: Menginspirasi Mahasiswa Melalui Cinta dalam Berwirausaha

Banda Aceh, 27 Mei 2025 – Program Studi Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Syiah Kuala kembali menghadirkan semangat kewirausahaan kepada mahasiswa melalui Kuliah Tamu Kewirausahaan yang digelar di Balai Sidang FEB USK. Dengan tema yang inspiratif, “Dari Cita Rasa Jadi Cita-Cita dengan Rasa Cinta Berwirausaha,” kegiatan ini menghadirkan narasumber muda inspiratif, Teuku Muhammad Farizan Arifa, S.T., Owner Kanarasa Coffee.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini diawali dengan laporan dari Ketua Panitia, Dr. Novi Indriyani Sitepu, yang menyampaikan bahwa kuliah tamu ini menjadi ruang berbagi pengalaman nyata dari pelaku usaha muda agar mahasiswa lebih memahami dinamika kewirausahaan dari praktik langsung.

Acara resmi dibuka oleh Koordinator Prodi Ekonomi Islam FEB USK, Muhammad Haris Riyaldi, M.Soc.Sc., dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi atas antusiasme mahasiswa dan dosen dalam mengikuti kuliah tamu ini. “Kami berharap, kegiatan ini dapat memotivasi mahasiswa untuk menjadikan wirausaha sebagai jalan karier masa depan yang bermakna dan bermanfaat bagi umat,” ungkapnya.

Sebagai narasumber utama, Teuku Muhammad Farizan Arifa membagikan kisah perjalanannya membangun Kanarasa Coffee, yang dirintis sejak masa kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) hingga berkembang menjadi brand lokal yang dikenal luas. Ia menekankan pentingnya passion, ketekunan, dan kepekaan terhadap cita rasa pasar sebagai modal utama dalam memulai bisnis. “Usaha ini saya bangun bukan hanya soal kopi, tapi tentang impian dan kecintaan terhadap dunia wirausaha,” ungkap Farizan yang disambut antusias peserta.

Suasana acara semakin menarik berkat gaya moderator, Hendra Halim, M.E. yang merupakan Manajer Operasional Inkubator Kewirausahaan USK sekaligus Sekretaris Pusat Riset Kita Kreatif. Dengan pembawaan luwes dan diselingi canda segar, ia berhasil menghidupkan diskusi interaktif antara narasumber dan audiens.

Salah satu peserta dari kalangan mahasiswa, Umri, mengungkapkan rasa senangnya mengikuti kegiatan ini. “Saya terinspirasi dari perjuangan narasumber yang memulai usaha dari nol. Ini memberi saya semangat untuk mulai mencoba,” ujarnya.

Apresiasi juga datang dari kalangan dosen, Dr. Ahmad Nizam, yang menyebut kegiatan ini sebagai contoh pembelajaran kontekstual yang sangat relevan. “Ini adalah langkah baik dalam menghadirkan praktisi ke dalam ruang akademik. Semoga ke depan semakin banyak kegiatan serupa yang diselenggarakan,” ucapnya.

Dengan terlaksananya kuliah tamu ini, diharapkan semangat dan minat berwirausaha mahasiswa Prodi Ekonomi Islam FEB USK semakin tumbuh dan berkembang, sejalan dengan visi kampus dalam mencetak lulusan yang berjiwa socio-technopreneur dan membawa kontribusi nyata bagi masyarakat.