Expo Milad USK 64 Hadirkan Lomba Inovasi: 5 Juri Uji Dampak & Kesiapan Pasar
Banda Aceh, 17 September 2025 — Rangkaian Expo Milad USK ke-64 di Gedung AAC Dayan Dawood menghadirkan Lomba Inovasi, Keterdampakan, dan Ketechnopreneurshipan Produk Mahasiswa Kewirausahaan. Ajang ini otomatis diikuti seluruh tenant yang berpartisipasi dalam pameran—yakni mahasiswa dan alumni Universitas Syiah Kuala (USK) yang lulus kurang dari satu tahun—dengan penilaian dibagi sesuai kategori produk yang mereka tampilkan. Kompetisi dirancang untuk menguji kebaruan gagasan, manfaat nyata bagi masyarakat, serta kesiapan teknologi dan model bisnis agar produk lebih cepat menembus pasar.
Panel juri beranggotakan lima pakar kewirausahaan dari kalangan dosen. Tim ini dipimpin Kepala Bagian Kewirausahaan USK, Dr. Evi Ramadhani, M.Si, bersama Dr. Raida Agustina, M.Sc., Ir. Sayyid Afdhal El Rahimi, M.Si., Dinaroe, S.E., M.B.A., Ak., ASEAN CPA, dan Hendra Halim, M.E.. Penjurian berlangsung sepanjang periode expo, 17–20 September 2025, dengan proses observasi langsung di booth, dialog singkat mengenai strategi komersialisasi, dan penilaian portofolio. Pengumuman pemenang akan disampaikan pada sesi penutupan expo. “Kami menilai tiga hal pokok: tingkat inovasi, keterdampakan sosial-ekonomi, dan kesiapan technopreneurship. Harapannya, tenant tidak hanya unggul di ide, tetapi juga mapan pada eksekusi pasar,” kata Dr. Evi Ramadhani.
Dukungan kelembagaan datang dari Direktur Direktorat Kewirausahaan dan Alumni USK, Prof. Dr. Ir. Rahmat Fadhil, M.Sc. “Kompetisi ini kami rancang sebagai akselerator—mendorong validasi produk, memperkuat jejak pasar, dan membuka akses ke pembiayaan maupun mentor. Dengan platform Expo Milad, mahasiswa dan alumni muda bisa menguji strategi bisnisnya secara langsung dan mendapat umpan balik terarah,” ujarnya.
Ketua Panitia Milad ke-64 USK, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc., menegaskan arti strategis lomba di tengah gelaran akbar kampus. “Milad USK bukan sekadar perayaan; ini arena kolaborasi yang menyatukan pameran, pendidikan, dan kompetisi. Lomba ini menjadi katalis agar karya sivitas tidak berhenti di meja kelas, tetapi bertransformasi menjadi solusi bernilai dan berkelanjutan,” tuturnya.
Apresiasi khusus disampaikan Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, kepada para dosen yang konsisten membina kewirausahaan mahasiswa. “Kami mengapresiasi para dosen yang selama ini menjadi penggerak ekosistem kewirausahaan di USK—dari riset, pembelajaran, hingga pendampingan. Sinergi inilah yang membuat lulusan USK siap menjadi technopreneur beretika, adaptif, dan kompetitif,” ucapnya.
Dengan kombinasi pameran, pelatihan, dan kompetisi yang terukur, Expo Milad USK ke-64 diharapkan melahirkan portofolio produk unggul berbasis teknologi dan dampak, sekaligus memperkuat jalur curriculum-to-venture USK agar semakin banyak talenta muda Aceh melaju dari kampus ke pasar.
Komentar
Posting Komentar