Bank Sampah USK Pimpin Pemilahan 187,15 Kg di Hari Ketiga Expo Milad USK x AMF
Banda Aceh, 19 September 2025 — Rekap hari ketiga pengelolaan sampah pada Expo Milad USK × Aceh Muslim Fair 2025 di Gedung AAC Dayan Dawood menunjukkan kenaikan signifikan volume terkelola. Tim Bank Sampah USK membukukan 187,15 kg bahan (berbasis penimbangan fraksi), meningkat +36,3% dibanding hari kedua (137,3 kg) dan lebih dari dua kali lipat dibanding hari pertama (77,94 kg).
Secara komposisi, lonjakan terbesar berasal dari ampas kopi/teh 43,78 kg dan organik 37,05 kg—dua fraksi yang mencerminkan ramainya aktivitas kuliner. Bahan bernilai daur ulang juga naik tajam: PET 19,15 kg, dupleks 16,4 kg, kaleng 13,78 kg, diikuti plastik kresek 7,22 kg, kardus 3,53 kg, mika 2,35 kg, sedotan 0,68 kg, multilayer 0,49 kg, dan botol sirup 1,17 kg. Satu catatan adalah residu yang ikut naik ke 41,55 kg; panitia menambah rambu dan relawan pemilahan agar porsi residu ditekan pada hari penutupan.
Kepala Bank Sampah USK, Ir. Rama Herawati, MP, menegaskan disiplin pemilahan sebagai kunci event hijau. “Semua acara kita arahkan peserta untuk membawa sampahnya, membuang di titik yang telah disediakan, dan memilahnya. Semuanya wajib pilah,” ujarnya. Menurutnya, data hari ketiga langsung direspons dengan penambahan dropbox PET–kaleng di koridor kuliner, kantong kompos untuk ampas kopi/teh, serta edukasi keliling pada jam-jam padat.
Ketua Panitia Milad ke-64 USK, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc., menekankan bahwa standar kebersihan dan keberlanjutan menjadi bagian dari mutu penyelenggaraan. “Milad USK harus meriah sekaligus tertib dan bertanggung jawab. Data harian dari Bank Sampah memandu kami memperbaiki alur logistik dan pemilahan, agar pengalaman pengunjung tetap nyaman dan fraksi residu terus menurun,” tegasnya.
Dukungan penuh juga disampaikan Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan. “Kami mendukung penuh praktik ekonomi sirkular di setiap event kampus. Kerja cepat dan berbasis data ini menjadi teladan: perayaan besar tetap bisa hijau, terukur, dan berdampak,” ucapnya. Ia menambahkan, pendekatan ini akan dijadikan protokol tetap pada agenda-agenda besar USK berikutnya.
Dengan intervensi berbasis data yang konsisten sejak hari pertama, penyelenggara menargetkan residu menurun dan serapan bahan daur ulang meningkat pada hari penutupan, sehingga perayaan Milad USK ke-64 meninggalkan jejak lingkungan yang terukur dan berkelanjutan.
Komentar
Posting Komentar