77,94 Kg di Hari Pertama: Expo Milad USK & AMF 2025 Tunjukkan Event Hijau

Banda Aceh, 17 September 2025 — Bank Sampah Universitas Syiah Kuala (USK) merilis rekap awal pengelolaan sampah hari pertama Expo Milad USK dan Aceh Muslim Fair (AMF) 2025 di Gedung AAC Dayan Dawood. Berdasarkan penimbangan lapangan tanggal 17 September, terkumpul 77,94 kilogram bahan baku daur ulang dan sisa olahan. Komposisi terbesar berasal dari sampah organik 32,49 kg (41,7%), disusul residu 23,57 kg (30,2%), serta PET kemasan 10,06 kg (12,9%). Fraksi lain yang terdokumentasi antara lain dupleks 3,75 kg, kardus 2,21 kg, plastik kresek 2,77 kg, botol sirup 1,34 kg, kaleng 0,98 kg, ampas kopi 0,49 kg, dan sedotan 0,28 kg. Data ini menunjukkan dominasi sampah konsumsi area kuliner, sekaligus peluang pemilahan yang lebih tajam untuk fraksi bernilai ekonomi seperti PET, kardus, dan dupleks.

Ketua Bank Sampah USK, Ir. Rama Herawati, MP, menegaskan bahwa pengelolaan sampah menjadi indikator penting profesionalisme penyelenggaraan acara. “Pada hari pertama kami mengumpulkan 77,94 kilogram, dengan porsi organik dan residu yang paling besar. Angka ini akan kami gunakan untuk menambah titik pemilahan, memperkuat edukasi pengunjung, dan mengoptimalkan penyerapan fraksi bernilai seperti PET, kardus, dan kertas dupleks,” ujarnya. Ia menambahkan, “Target kami sederhana: volume residu turun dari hari ke hari, sementara bahan baku daur ulang terserap maksimal ke mitra pengolah.”

Dukungan penuh disampaikan Ketua Panitia Milad ke-64 USK, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc. “Milad USK tahun ini tidak hanya meriah, tetapi juga bertanggung jawab. Kolaborasi dengan Bank Sampah USK memastikan setiap aktivitas di venue punya standar kebersihan dan keberlanjutan, sekaligus menjadi sarana literasi lingkungan bagi pengunjung dan tenant,” katanya. Menurutnya, pendekatan berbasis data memudahkan panitia menata ulang alur logistik sampah, menambah rambu pemilahan, serta mengatur jadwal pengangkutan agar tidak mengganggu kenyamanan pengunjung.

Apresiasi juga datang dari Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan. “Kami mengapresiasi kerja cepat Bank Sampah USK yang sejak hari pertama sudah menyajikan data rinci fraksi sampah. Ini sejalan dengan komitmen USK untuk menghadirkan event kampus yang berstandar hijau, menghubungkan riset, edukasi, dan aksi nyata di lapangan,” tuturnya. Ia menegaskan, praktik ini akan menjadi model penyelenggaraan kegiatan kampus lainnya, di mana aspek ekonomi sirkular berjalan berdampingan dengan aktivitas akademik dan kewirausahaan.

Seiring berjalannya Expo Milad USK dan AMF 2025 hingga 20 September, panitia bersama Bank Sampah USK menyiapkan penambahan titik pemilahan di area kuliner, dropbox khusus botol PET, serta pengarahan rutin kepada tenant dan pengunjung. Dengan intervensi harian berbasis data, penyelenggara menargetkan penurunan fraksi residu dan peningkatan serapan bahan baku daur ulang—agar gaung perayaan Milad USK ke-64 turut menghadirkan dampak lingkungan yang terukur dan berkelanjutan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Dosen Prodi Ekonomi Islam FEB USK Raih Hibah Kompetitif Penelitian dan Pengabdian Tahun 2025

USK Menjuarai Berbagai Kategori Kewirausahaan Pada UTU Awards ke 11

Wakil Rektor 3 USK Buka Rakor dan Visitasi Venue IMT-GT Varsity Carnival ke-39 di Thaksin University, Thailand