Syukuran Ilmuwan di Masjid Al-Wustha: Prof. Rahmat dan Dr. Syuib Diingatkan Menjadi Produsen Kebaikan
Banda Aceh – Suasana haru dan kebahagiaan memenuhi Masjid Jamik Al-Wustha, Jeulingke, Banda Aceh, dalam pelaksanaan Majelis Subuh Ahad Mulia, Ahad pagi (20/7/2025). Majelis rutin yang dikenal sarat nilai keilmuan dan spiritual itu kali ini dirangkai dengan acara tasyakuran atas pencapaian akademik dua tokoh masjid: Prof. Dr. Ir. Rahmat Fadhil, S.TP., M.Sc., yang baru dikukuhkan sebagai Guru Besar, dan Dr. Muhammad Syuib, MH., M.Leg.St., yang meraih gelar doktor.
Acara yang berlangsung khidmat ini turut menghadirkan Wakil Rektor I UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Tgk. M. Yasir Yusuf, MA, sebagai penceramah utama dengan tausiah bertema Berilmu dan Beramal.
Dalam pesannya, Prof. Yasir menegaskan bahwa ilmu harus melahirkan manfaat, bukan sekadar gelar semata. “Allah meninggikan derajat bukan karena titel, melainkan karena iman dan ilmu yang membawa keberkahan,” ujarnya seraya mengutip Q.S Al-Mujadalah ayat 11.
Ia juga mengingatkan pesan Imam Syafi’i bahwa ilmu yang sejati adalah yang mampu memperbaiki diri dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. “Semakin tinggi ilmu, semakin besar pula tanggung jawab sosial dan spiritualnya,” tambahnya.
Prof. Yasir menekankan pentingnya keikhlasan dalam beramal. Ia menggambarkan bahwa amal yang diniatkan karena Allah akan membawa ketenangan hidup (sakinah), kecukupan, serta perlindungan bagi keturunan. Kisah Nabi Khidir dan rumah anak yatim pun menjadi contoh betapa amal shalih berdampak lintas generasi.
Di hadapan para jamaah, Prof. Yasir mengajak khususnya Prof. Rahmat dan Dr. Syuib untuk terus menebar manfaat dari ilmu yang telah diraih. “Jadikan gelar ini sebagai awal, bukan akhir. Mari menjadi produsen kebaikan, mewariskan iman, ilmu, dan keteladanan bagi umat,” serunya, yang disambut anggukan dan haru dari hadirin.
Kegiatan ditutup dengan sarapan bersama, mencerminkan kuatnya ikatan silaturrahmi di Masjid Al-Wustha. Tak hanya sebagai tempat ibadah, masjid ini kembali menegaskan perannya sebagai pusat pembinaan umat, pendidikan, dan interaksi sosial.
Dalam kesempatan itu, Prof. Rahmat dan Dr. Syuib menyampaikan rasa syukur atas dukungan keluarga besar BKM dan jamaah selama perjalanan akademik mereka. Keduanya berkomitmen untuk terus mengabdi dan membagikan ilmu demi kemaslahatan masyarakat.
Komentar
Posting Komentar