Dosen dan Mahasiswa Prodi Ekonomi Islam FEB USK Berpartisipasi dalam Bank Aceh Bhayangkara Run 2025
Banda Aceh, 27 Juli 2025 – Dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah (Polda) Aceh bersama Bank Aceh menyelenggarakan ajang olahraga bergengsi Bhayangkara Run 2025 yang dipusatkan di Polresta Banda Aceh. Acara yang berlangsung pada Minggu pagi ini diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai kalangan, termasuk para akademisi dari Universitas Syiah Kuala.
Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Syiah Kuala turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Tercatat, beberapa dosen dan mahasiswa Prodi Ekonomi Islam tampil sebagai peserta aktif. Di antara para dosen yang berpartisipasi adalah Hendra Halim, M.E. dan Khoirul Amri, S.E., M.E. yang mengikuti kategori umum 10K, serta Najla, M.Si. yang turut dalam kategori umum 5K. Selain itu, sejumlah mahasiswa juga ikut memeriahkan kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap gaya hidup sehat dan aktif di kalangan civitas akademika.
Bhayangkara Run 2025 menyediakan total hadiah sebesar Rp130 juta, dengan penghargaan khusus bagi tiga pemenang utama dari tiap kategori, baik umum maupun master untuk pria dan wanita. Selain itu, panitia juga menyediakan berbagai doorprize menarik yang menambah semarak acara.
Untuk kategori 5K, peserta menempuh rute yang dimulai dari Polresta Banda Aceh – Masjid Raya Baiturrahman – Kodim 0101 – Kantor Wali Kota – Pengda PSSI Aceh – Museum Tsunami – Punge – Asrama Polisi (berbalik) – Lapangan Blang Padang – BSI Pasar Aceh – Keudah – dan kembali finis di Polresta Banda Aceh.
Sementara kategori 10K memiliki rute yang lebih menantang, yakni dari Polresta Banda Aceh – Masjid Raya – Kodim 0101 – Kantor Wali Kota – Pengda PSSI – Museum Tsunami – Punge – Lambung – Tugu Ulee Lheue (berbalik) – kembali melalui Lambung dan Punge – Lapangan Blang Padang – BSI Pasar Aceh – Keudah – dan finis di Polresta Banda Aceh.
Seluruh dosen Prodi Ekonomi Islam yang mengikuti lomba berhasil menyelesaikan rute di bawah batas waktu (Cut Off Time/COT) dan meraih medali finisher, sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan mereka menaklukkan tantangan lintasan lari.
Dalam wawancara singkat, Khoirul Amri, S.E., M.E. menyampaikan bahwa keikutsertaannya bukan semata untuk berolahraga, tetapi juga untuk mengkampanyekan gaya hidup sehat yang tetap selaras dengan nilai-nilai syariah. “Kita ingin tunjukkan bahwa olahraga pun bisa dilakukan sambil tetap menjaga adab, menutup aurat, dan sesuai syariat,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Prodi Ekonomi Islam FEB USK, Muhammad Haris Riyaldi, M.Soc.Sc., mengapresiasi partisipasi aktif dosen dan mahasiswa dalam ajang ini. “Kami mendukung sepenuhnya budaya olahraga di lingkungan kampus. Ini adalah bagian dari program EKI Sehat yang telah kami canangkan sejak awal 2025. Dengan menjaga keseimbangan antara tugas akademik dan kesehatan fisik, kami yakin dapat menciptakan atmosfer yang positif dan produktif di lingkungan pendidikan tinggi,” jelasnya.
Kehadiran para dosen dan mahasiswa dalam Bhayangkara Run 2025 menjadi bukti bahwa kesehatan dan produktivitas akademik bisa berjalan beriringan, sejalan dengan semangat Hari Bhayangkara untuk mewujudkan masyarakat yang tangguh dan sehat, baik jasmani maupun rohani.
Komentar
Posting Komentar