Prodi Ekonomi Islam FEB USK Laksanakan Visit Company ke Cokinol Sabang, Perkuat Sinergi Akademik dan Industri Lokal


Sabang, 31 Mei 2025 – Program Studi Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala (USK) melaksanakan kegiatan Visit Company ke unit usaha cokelat lokal “Cokinol” yang merupakan bagian dari Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Kakao Kota Sabang. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai, dan menjadi salah satu langkah konkret dalam menghubungkan dunia akademik dengan dunia industri berbasis lokalitas.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Plt. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Sabang, Drs. Fakhri Kamal, Kabid Perindustrian Disperindagkop UKM Sabang, Pengelola IKM Cokinol dan Sentra IKM Kakao, serta jajaran dosen dan mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam FEB USK.

Dalam sambutannya, Koordinator Program Studi Ekonomi Islam FEB USK, Muhammad Haris Riyaldi, M.Soc.Sc., menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dan dukungan fasilitasi dari Disperindagkop UKM Kota Sabang. “Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara kampus dengan industri lokal. Harapannya, mahasiswa tidak hanya memperoleh teori di kelas, tapi juga melihat langsung praktik wirausaha dan pengelolaan industri berbasis sumber daya lokal,” ungkap Haris Riyaldi.

Sementara itu, Drs. Fakhri Kamal, selaku Plt. Kepala Dinas Perindagkop UKM Kota Sabang, mengungkapkan rasa bangga dan senangnya atas kunjungan dari civitas akademika USK. “Kami berharap ke depannya kunjungan ini bisa ditindaklanjuti dalam bentuk kerja sama riset, magang mahasiswa, atau pengembangan program wirausaha di Sabang,” ujarnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari pihak pengelola Cokinol mengenai sejarah berdirinya usaha tersebut, proses produksi, serta strategi pengembangan yang mereka terapkan untuk mempertahankan eksistensi di pasar lokal dan nasional. Pengelola juga menjelaskan bahwa IKM Cokinol adalah simbol dari semangat kemandirian dan inovasi pelaku usaha kecil di ujung barat Indonesia.

Dalam sesi diskusi interaktif, Dr. Ahmad Nizam, salah satu peserta kegiatan, mengajukan pertanyaan terkait rencana jangka panjang pengembangan produk khas Sabang. Menjawab pertanyaan tersebut, perwakilan dari dinas menyampaikan bahwa Sabang saat ini telah menghadirkan Galeri “BaRaga” (Barang Rakyat Sabang) sebagai wadah baru dalam memasarkan produk-produk IKM unggulan secara lebih luas dan profesional.

Menutup rangkaian kegiatan, dilakukan penyerahan piagam penghargaan dari Prodi Ekonomi Islam FEB USK kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM Kota Sabang dan Pengelola Cokinol sebagai bentuk apresiasi atas dukungan mereka terhadap dunia pendidikan dan pengembangan kapasitas mahasiswa. Setelah itu, seluruh peserta melanjutkan kunjungan ke rumah produksi Sentra IKM Kakao Kota Sabang untuk melihat langsung proses pembuatan produk cokelat dan sistem pengemasan.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang antara USK dan pemerintah serta pelaku usaha di Sabang dalam memperkuat ekosistem wirausaha berbasis potensi lokal. Selain itu, mahasiswa diharapkan dapat lebih memahami bagaimana penerapan ilmu ekonomi Islam dalam dunia industri nyata, khususnya dalam sektor UMKM dan produk halal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Dosen Prodi Ekonomi Islam FEB USK Raih Hibah Kompetitif Penelitian dan Pengabdian Tahun 2025

Wakil Rektor 3 USK Buka Rakor dan Visitasi Venue IMT-GT Varsity Carnival ke-39 di Thaksin University, Thailand

USK Menjuarai Berbagai Kategori Kewirausahaan Pada UTU Awards ke 11