Inkubator Kewirausahaan USK Ikuti Raker Nasional AIBI 2025 di Bogor
Bogor, 15 Maret 2025 – Inkubator Kewirausahaan Universitas Syiah Kuala (USK) turut serta dalam Rapat Kerja Nasional (Raker) Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI) Tahun 2025, yang berlangsung di Science Techno Park, IPB University, Bogor. Acara ini diikuti oleh 189 anggota AIBI dari seluruh Indonesia dan menjadi ajang penting bagi para pengelola inkubator bisnis dalam merumuskan strategi pengembangan kewirausahaan di tanah air. USK diwakili oleh Manajer Operasional Inkubator Kewirausahaan, Hendra Halim, M.E., yang berpartisipasi aktif dalam diskusi dan perumusan kebijakan strategis dalam ekosistem inkubasi bisnis.
Selain Raker Nasional, agenda kegiatan ini juga mencakup pengukuhan pengurus AIBI periode 2025 serta panel diskusi yang menghadirkan para pemangku kebijakan dan pelaku industri strategis, di antaranya: Dr. Fauzan Adziman, M.Eng (Dirjen Riset dan Pengembangan, Kemendiktisaintek), Ronald Simorangkir (CEO Mandiri Capital Indonesia), Achmad Aditya (Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia), Bagus Rachman, M.Ec. (Deputi Bidang Usaha Menengah, Kementerian UMKM).
Diskusi ini membahas berbagai tantangan dan peluang dalam mengembangkan ekosistem inkubasi bisnis, termasuk kolaborasi antara akademisi, dunia usaha, dan pemerintah dalam menciptakan wirausaha baru yang inovatif dan berdaya saing tinggi.
Dalam kesempatan ini, Hendra Halim, M.E. menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari pimpinan USK dalam pengembangan program inkubasi kewirausahaan. Menurutnya, dukungan institusi sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan wirausaha mahasiswa dan alumni. "Kami berterima kasih kepada pimpinan USK yang terus mendukung pendidikan kewirausahaan melalui program inkubasi. Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan dampak nyata dalam meningkatkan IKU-1, yaitu melahirkan lebih banyak alumni yang berwirausaha," ujar Hendra.
Raker Nasional AIBI 2025 menjadi momentum penting bagi inkubator bisnis di Indonesia untuk terus berinovasi dan beradaptasi dalam menghadapi tantangan era digital dan globalisasi. Melalui kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah, diharapkan inkubator bisnis mampu menjadi pilar utama dalam menciptakan wirausahawan muda yang tangguh dan inovatif. Keikutsertaan Inkubator Kewirausahaan USK dalam agenda ini semakin memperkuat perannya dalam mendukung pertumbuhan startup dan bisnis berbasis inovasi di Aceh dan Indonesia secara luas.
Komentar
Posting Komentar