Etos ID Aceh Gelar Kajian Fiqih Shaum untuk Meningkatkan Kualitas Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan
Banda Aceh, 11 Maret 2025 – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Etos ID Aceh menggelar kajian Islam bertema "Fiqih Shaum", yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman umat Islam tentang ibadah puasa. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 11 Maret 2025, di Asrama Putri Penerima Beasiswa Etos ID Wilayah Aceh.
Kajian ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam mengenai tata cara dan hukum puasa yang benar, serta bagaimana umat Islam dapat meningkatkan kualitas ibadah selama bulan penuh berkah ini.
Dalam kajian ini, Etos ID Aceh menghadirkan Prof. Dr. Ir. Rahmat Fadhil, S.TP., M.Sc., yang juga menjabat sebagai Direktur Direktorat Kewirausahaan dan Alumni Universitas Syiah Kuala (USK) sebagai narasumber utama. Sebagai seorang akademisi dan praktisi, Prof. Rahmat Fadhil memberikan penjelasan mendalam tentang hukum-hukum puasa dalam Islam serta berbagai amalan yang dapat meningkatkan kualitas ibadah selama Ramadhan.
Dalam sesi kajian, beliau menekankan bahwa puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga harus diiringi dengan berbagai amalan kebaikan yang dapat memperkaya spiritualitas seseorang. "Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, namun juga perlu dibarengi dengan amalan kebaikan. Jangan ragu untuk berbuat baik, karena pastilah Allah memberikan yang terbaik bagi kita," ujar Prof. Rahmat Fadhil dalam kajian tersebut.
Kajian ini diikuti oleh seluruh penerima beasiswa Etos ID Wilayah Aceh, yang dengan antusias menyimak dan mendiskusikan berbagai aspek fiqih puasa. Para peserta mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang rukun, sunnah, serta hal-hal yang membatalkan dan memperkuat ibadah puasa. Selain itu, kajian ini juga menjadi media refleksi bagi peserta untuk meningkatkan kualitas ibadah mereka, tidak hanya dalam menjalankan puasa tetapi juga dalam memanfaatkan bulan Ramadhan untuk memperbanyak amal ibadah dan kebajikan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Etos ID Aceh dalam meningkatkan pemahaman agama dan kualitas ibadah umat Islam, khususnya di kalangan mahasiswa penerima beasiswa. Dengan adanya kajian seperti ini, diharapkan para peserta dapat lebih siap secara spiritual dan mental dalam menjalani ibadah puasa dengan lebih baik dan sesuai dengan tuntunan Islam. Selain memberikan pemahaman teori, kajian ini juga menanamkan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai kesabaran, keikhlasan, serta semangat berbagi dan berbuat baik selama bulan Ramadhan.
Dengan adanya kajian Fiqih Shaum ini, diharapkan penerima beasiswa Etos ID Aceh dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari, serta menjadi agen yang menyebarkan ilmu agama kepada masyarakat. Kegiatan serupa juga diharapkan dapat terus dilakukan secara rutin, sebagai bagian dari pembinaan spiritual bagi mahasiswa, sehingga mereka tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga memiliki pemahaman agama yang kuat.
Kajian ini menjadi momentum penting dalam mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan, agar ibadah puasa yang dijalankan tidak hanya menjadi kewajiban, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan ketakwaan dan memperoleh keberkahan di bulan yang suci ini.
Komentar
Posting Komentar